Laman

Kamis, 08 April 2010

bangga memakai batik

Indonesia telah menginjak usia ke-64 tahun, semoga di usianya yang bertambah matang ini semakin mempererat persatuan rakyat Indonesia. Banyak sekali kejadiam atau peristiwa-peristiwa yang semakin mengukuhkan pengakuan Indonesia sebagai negara di dunia Internasional. Salah satu peristiwa yang cukup membuat saya sangat menyesalkan adalah direbutnya hak paten batik Bali dari tangan Indonesia oleh Malaysia.Semenjak Susilo Bambang Yudoyono menjabat sebagai presiden RI banyak sekali cobaan yang dialami bumi pertiwi ini, diantaranya seperti lumpur lapindo, gempa dimana-mana, hingga termasuk diambil hak cipta dan hak paten batik bali dari Indonesia.Sungguh sangat menyedihkan, karena dengan demikian kreatifitas muda-mudi di Bali menjadi sulit, karena telah dilarang untuk membuat batik Bali lagi. Sungguh sangat disayangkan asset sekaligus ciri khas dan karya seni bangsa Indonesia telah direbut oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.Betapa tidak, dimana batik Indonesia tengah dipertontonkan di dunia internasional, batik Bali telah diambil hak patennya oleh Malaysia.Sebelumnya saya ingin menjelaskan sedikit mengenai batik yang ada di Indonesia ini.
Dari sumber yang pernah saya baca pengertian batik adalah seni menggambar diatas kain untuk pakaian yang dibuat dengan teknik resist menggunakan teknik lilin.Batik sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya menulis.Teknik membatik telah ada semenjak ribuan tahun yang lalu, belum ada informasi atau sejarah yang jelas mengenai asal-usul batik.Ada yang mengatakan bahwa batik berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh pedagang India.
Batik kini telah tersebar diseluruh dunia, jangankan Indonesia.Beberapa Negara Asia lainnya banyak yang memproduksi batik, diantaranya Srilanka, India, Thailand dan Iran.Bahkan di Afrika pun cukup terkenal.Namun tetap yang menjadi nomor satu di seluruh dunia adalah batik khas Indonesia, dan Pekalongan menjadi kota penghasil batik di Indonesia dan dunia.Sehingga kota ini disebut sebagai Kota Batik.Begitu unik dan bagusnya batik Indonesia ini.Maka itu, jagalah warisan nenek moyang kita.Sudah cukuplah batik Bali diambil oleh negara lain.Pertahankan batik yang ada sekarang supaya Indonesia tidak kehilangan ciri khas, karya seni, keunikan dan keistimewaannya di mata dunia.
Marilah kita kembangkan dan lestarikan dengan cara bangga memakai batik, dimanapun, kapanpun dan dalam kesempatan apapun.cintailah produk dalam negeri, karena kalau bukan kita.Siapa lagi yang akan melestarikannya.Hidup Batik Indonesia.

mengatsi ejakulasi dini

Setiap pasangan suami-istri (pasutri) pasti mendambakan kehidupan berumah-tangga yang aktif dan harmonis. Bagimanapun, hubungan seksual merupakan surga dunia yang dapat dijalankan oleh pasangan suami istri sekaligus sebagai salah satu ungkapan cinta kasih pasangan.

Namun, tidak selamanya hubungan seksual berjalan sesuai dengan keinginan. Ada kalanya suami terkena masalah disfungsi seksual seperti gangguan gairah, disfungsi ereksi, ejakulasi dini dan lainnya.

Menurut Prof. DR. Dr. Wimpie Pangkahila, Sp. And, seorang dokter Ahli Andrologi dan Seksologi, "Masalah kesehatan seksual yang sering dialami oleh pria adalah disfungsi seksual dan penyakit menular seksual. Disfungsi seksual yang sering ialah ejakulasi dini dan disfungsi ereksi."

Ejakulasi dini sangat umum terjadi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa 1 dari 3 pria yang aktif secara seksual (33%) menderita ejakulasi dini. Ejakulasi dini dapat terjadi pada pria dengan segala usia meskipun lebih sering terjadi pada pria muda dengan berbagai latar belakang kehidupan.

Gangguan seksual ini pun menimpa Tuan S. Tuan S (29) telah menikah selama setahun dengan istrinya (28). Sejak setahun yang lalu, Tuan S mengalami gangguan seksual ejakulasi dini. Hal ini diketahuinya pada bulan pertama pernikahan. Tuan S mengaku kesulitan dalam melakukan hubungan seks karena sperma 'keburu' keluar.

Masalah disfungsi seksual merupakan momok mengerikan bagi pria. Pria mana yang mau dibilang tidak "perkasa"? Jika masalah yang terjadi tidak segera diatasi dapat berakibat terganggunya keharmonisan rumah tangga. Ingat bunyi pepatah, "Sex is not everything, but without sex, everything will be nothing."

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang ejakulasi dini, simak penjelasan berikut:

Apa sih Ejakulasi Dini?

Istilah ejakulasi dini mungkin tidak seterkenal disfungsi ereksi. Pria yang mengalami ejaku!asi dini masih mampu mencapai ereksi dan melakukan hubungan seksual walaupun ejakulasinya terlampau cepat terjadi.

Prof Wimpie Pangkahila menjelaskan bahwa sebenarnya ada beberapa pengertian yang dianut oleh para ahli mengenai ejakulasi dini, yaitu:

  1. Batasan ejakulasi dini didasarkan pada waktu tertentu ketika terjadi ejakulasi.
  2. Ejakulasi dini ditentukan oleh berapa kali seorang pria mampu melakukan gerakan ketika berhubungan seksual sebelum terjadi ejakulasi.
  3. Ejakulasi dini diartikan sebagai ketidakmampuan menahan ejakulasi sampai pasangannya mencapai orgasme.
  4. Ejakulasi dini ditentukan oleh mampu tidaknya pria mengendalikan ejakulasi agar terjadi sesuai dengan keinginannya.

Berdasarkan pengertian yang keempat, maka ejakulasi dini berarti ketidakmampuan mengontrol ejakulasi sehingga terjadi dalam waktu singkat, yang tidak sesuai dengan keinginannya, sedangkan ejakulasi sendiri adalah peristiwa penyemburan air mani ke luar secara mendadak yang menandai klimaks bagi pria. Tampaknya pengertian keempat yang kini lebih dapat diterima.

Beberapa Penyebab Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini tidak datang dengan sendirinya pada pria, melainkan ada penyebabnya. "Ada penyebab psikis seperti stress berkepanjangan, kebiasaan ingin cepat selesai ketika melakukan hubungan seksual," ungkap Prof Wimpie Pangkahila.

Tidak hanya itu, lebih lanjut Prof Wimpie Pangkahila yang merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana menjelaskan, "Ada penyebab fisik terutama kurang berfungsinya serotonin yang berfungsi menghambat."

Gangguan kontrol saraf yang mengatur peristiwa ejakulasi juga diduga menjadi penyebab terjadinya ejakulasi dini. Sayangnya, pria dengan disfungsi ereksi pada umumnya mengalami ejakulasi dini. Sebaliknya, pria dengan ejakulasi dini pada akhirnya dapat mengalami disfungsi ereksi.

Ringan Beratnya Ejakulasi Dini

Ternyata ejakulasi dini berbeda-beda. Ejakulasi dini dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu: Ejakulasi dini ringan, Ejakulasi dini sedang, dan Ejakulasi dini berat.