Laman

Senin, 26 Maret 2012

lucu

Gω bete lupa bawa jurnal

Rabu, 21 Maret 2012

CERITA DEWASA - KEGANASAN SEORANG WANITA

Cerita ini sungguh sangat membuat fantasi otak kotor bekerja ,,, :)
Sebut saja nama andi usia 20th tinggi badan 160cm berat badan 50kg dan kulit sawo matang andi kuliah di universitas suasta di jakarta timur .. Kejadian ini bermula dari malam itu.. Ketika andi di kampus sedang makan di kantin andi mengobrol sama mantannya,,, namanya sartika tubuhnya montok rambut panjang ukuran payudara 34b kulit sawo matang ...sartika bercerita nanti malam anak anak mau pada nginep di rumah aku.. Orangtua aku pergi ke luar jawa aku takut klo sendrian jdi mereka aku suruh temenin aku.. Kamu mau gak nanti malam dateng ke rumaah aku? Andi pun menjawab " nginep gitu? Emang gpp aku masi dteng ke rumah kamu? Sasartika menjawab " iya gpp aku seneng malah kalo kamu bisa dateng ! Ooh ya udah aku gak janji yah,,jaban dari andi.. Sartika tidak puas dengan jawaban seperti itu sartika ngotot meminta andi datang,,
Sartika memiliki watak yg keras dia tidak suka dengan apa yg dia mau tapi tidak bisa di perolehnya.. Andi pun hanya bisa menjanjikan yg tidak pasti sebab andi mempunyai pacar dan rumahnya itu sangat jauh dengan sartika ..
Jam 22.00wib sartika bbm andi menyuruh datang .. Andi sudah malas sebab andi sudah mulai ngantuk tapi selanjutnya yg meminta dateng itu temnennya andi yg sedang bersama sartika.. Andi di suruh datang dengan alesan untuk menenmani temannya . Andi yang solidaritas baik dia pun membela datang ke rumah sartika demi persahabannya.. Dengan kecepatan penuh andi mengebut dengan sepeda motornya dengan motivasi sampe rumahnya andi mau langsung tidur sebeb besok ada kuliah pagi..
Andi pun tiba dan di sambut manis oleh sartika.. Mereka langsung mengobrol" keadaan di rumah sartika ada 4 orang yaitu andi . Sartika, dimas dan susi ,,dimas dan susi mereka pasangan kekasih sedangkan mega dan andi hanya mantan ..
Mereka langsung mengobrol. Bercanda makan dan ujungujung mereka main poker hingga larut pagi.. Andi saking asiknya sampai lupa di mau langsung tidur . 03.00 wib. Mereka sudah pada ngantuk susi dan dimas menyudahi main pokernya dan beranjak kekamar kosong untuk tidur,, sedangkan andi dan sartika sudah mulai ngantuk dan andi pun bingung mau tidur dimana .. Dan akhirnya sartika menawarkan untuk tidur di kamarnya ,, " andi tidur di kamar aku aja yu jangan di sofa nanti dingin,, tenang gak aku apa apain ko kamu" jawaban dari andi " ah gak ah gω di sofa aja .." Sartika karna memiliki watak keras menyuruh dengan tegas dan akhirnya andi hanya bisa menurut saja .. Mereka tidur 1 tempat tidur yg tentengahnya di pisahkan dengan guling.. Andi karna sudah mengan tuk dia langsung tidur tetapi sartika blm mengantuk dia mencoba melihat lihat hp nya andi.. Dan ketika sartika liat koleksi video sartika kaget video bokepnya andi banyak bgd .. Dasar andi dai dulu seneng bgd koleksi bokep.. Sartikapun menonton dengan gelisah (geli geli basah ) sartika sangat terangsang dengan apa yg di peragakan di video bokep itu dan pada satt itu andi terbangun mencari hpnya dan pas di liat lagi di liat sartika " tika ngapain lu liat liat hp gω ? Nonton bokep lu y?
Jabalah sartika " hahah dari dulu gakk berubah" lu bokep mulu"
Andi menjawab " ‎B̶O̶D̶O̶A̶M̶A̶T̶ balikin hape gω tik "
Saat sartika melihat andi yg sedang melihat ke arahnya sartika memutar badannya sehingga toketnya membungkam belahannya ,*ndi pun melihatnya ( sblmnya mereka sudah pernah pacaran tetapi hanya sampai pake jari saja ya ngerti lah lu para pembaca)
" Lu sange ya tik" tanya andi
" " Ngapain gω sange gila kali "
Ya udah hape gω sini yah ketika andi mengambil hpnya saryika menghindarinya dan tangan andi pun jdi memagang toketnya sartika .. Mareka saling bertatapan dan andi memulalinya memeras toketnya sartika dan sartika memejamkan matanya sekian dan detik dan mulai mencium bibir andi ,, mereka jadi berpelukan dengan andi yg terus memeras meras toket sartika dan tangan sartika pulay berani memekang kontol andi setelah 3 menit sartika mulai membuka redsleting andi dan mencoba mengeluarkan kontol yg sedang ngaceng ... Kejadian seperti ini mereka sudah pernah alami tapi dengan status berpacaran tapi skrg mereka alami dengan tanpa status sartika memberhentikan ciumnannya dan berkata " gω kangen sama kontol lu "sartika langsung turun kebawah dan memasukan kontol andi ke mulutnya dengan lahap sartika memulai permainanya dengan lidah dan erotisnya maju mundur .. Andi sampai ter engah engah dengan ke ganasan sartika " gila lu tikk.. Aghhhh.." Setelah 5 menit sartika andi menghentikan sartika dan memulai aksinya andi mencoba membuka baju sartika satu per satu sampai mereka berdua terlanjang bulat ". Tik gω masukin yah kontol gω " tanya sartika.. Sartika langsung mengedipkan matanya .. Andi langsung beraksi dia mulai mendekatkan kontolnya ke memeknya sartika pelan pelan andi lakukan dan akhirnya masuk .. Andi sangat semangat mempercepat tempo maju mundur " di terus ndi aghhh.. Ahh... Desahan sartika membuat andi terangsang hebat dan sartika yg mempunya bokong montong andi merubah gaya dengan doggy style .. Gaya seperti ini membuat mereka makin panas dengan tangan andi memeras toket sartika dari belakang dan kontol yg terus memacu membuat sartika mendesah sangat kepuasan .. Sudah 10 menit merka beraksi akhirnya sartika mengalami orgasme yg sangat hebat .. Ndi terus di lebih cepet teruuss ndi ah ah ah ahhhh.. Sartika langsung meruntuhkan badannya .. Tapi andi terus memimopa memeknya sartika yg sudah sangat basah.. Sartika udah mengalami kepuasan yg sangat puas andi ayo ndi cepetan mainnya .. Andi langsung merubaha gaya lagi sartika yg di ats andi di bawah di pomba dengan memek mega dan tumpukan toket yg melompat lompat.. " ‎​AN̸̸J̸̸I̸̸N̸̸G̸̸ lu tikkk... Ngapa gak dari dulu kita begini ..ahhhh... Sartika menjawab.. Suruh siapa lu 2 in gω... Skrg aja lu ke enakan .. Lu juga kampret blsan dri andi.. Tik gω mau keluar tik" tika langsung memnghentikan pompaan memeknya tika langsung meneruskannya dengan mulutnya ..tika bermaksud agas andi bisa merasaakan kenikmatan mengeluarkan peju di dalem saat di pompa.. 3 mnit kemudian tik mau keluar.. Ahhh.. Andi mengeluarkannya di dalam mulut tika.. Dan tika langsung menelannya.. Andi sangat tergakeg" dengan kelihayan tika.. .. Meraka langsung berpelukan dan pergi kekamar mandi untuk di bersihkan . Ketika di kamar mandi mereka ternya main lagi .. Andi ingin mengeluarkan pejunya di ats toket tika.. Mereka jdi sering ber2n dan kejadian seperti ini berlanjut terus bila mereka ada kesempataann...

The and

PRILAKU KONSUMEN ( pemahaman tentang konsumen )

PERILAKU KONSUMEN YULINIAR Create BY KARAKTERISTIK KONSUMEN INDONESIA Persepektif Jangka pendek Impuls buying behaviour Kebiasaan berkumpul orang indinesia dan bersosialisasi secara informal, GAPTEK SUKA BARANG LN Berorientasi pada konteks BERAGAMA/RELIGIOUS Beragama (religious) Beragama (religious) Beragama (religious) Beragama (religious) GENGSI BUDAYA LOKAL KURANG PEDULI LINGKUNGAN PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat untuk mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusn yang mendahului dan mengikuti tindakan ini (engel,at,al,1995). Suatu proses pengambilan keputusan yang mensyaratkan aktivitas individu untuk mengevaluasi, memperoleh menggunakan atau mengatur barang dan jasa (Laudon & Bitta 1988). Perilaku pembelian konsumen akhir, baik individu maupun rumah tangga yang memeli produk untuk konsumsi personal (Kotler & Amstrong 1997). Interaksi yang dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka (American Marketing Association) KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU KONSUMEN PEMBELI MENGAPA PERILAKU KONSUMEN DIPELAJARI Merancang bauran pemasaran Menetapkan segmentasi. Merumuskan positioning dan pembedaan produk. Memformulasikan analisis lingkungan bisnisnya. Mengembangkan riset pemasaran. Model Perilaku Konsumen Structural Environment Family Informal Sources Other non Commercial Sources Social Class Culture dan Sub Culture Firm Marketing Effort] Product Price Place Promotion Need Recognition Prepurchase search Evaluation of Alternative Psychological Field Motivation Perception Learning Personality Attitude Experience Purchase Trial Repeat Purchase Post Purchase Evaluation Input Process OUTPUT External Influences Cconsumer Decision Making Post Decision Behaviour A Simple Model of Consumer Desicion Making Tiga Unsur Penting dalam Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah dinamis, artinya bahwa seorang konsumen , group konsumen, serta masyarakat luas selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu, hal ini mempunyai implikasi terhadap studi perilaku konsumen, yaitu generalisasi perilaku kosumen biasanya tebatas pada satu jangka waktu tertentu, produk, dan individu dan group ttt. Melibatkan interaksi antara afeksi dan kognisi, perilaku dan kejadian di sekitar. Dalam memahami dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat kita harus memahami apa yang mereka pikirkan (kognisi), dan mereka rasakan (pengaruh) dan apa yang mereka lakukan (perilaku) dan apa dan dimana (kejadian sekitar) yang memengaruhi serta dipengaruhi oleh apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan konsumen. Melibatkan pertukaran Perilaku konsumen tetap konsisten dengan definisi pemasaran yang sejauh ini juga menekankan pertukaran dimana peran pemasaran adalah untuk menciptakan pertukaran dengan konsumen melalui formasi & penerapan strategi pemasaran Hal hal yang esensial yang yag perlu diperhatikan dalam memahami perilaku konsumen (4 premis yang esensial) : Premis Pertama Konsumen adalah mahluk berfikir yang tidak dapat dimanipulasi semaunya oleh pembujuk komersial. Perilaku konsumen memiliki arti dan berorientasi pada tujuan dimana produk dan jasa ditolak atau diterima berdasarkan sejauhmana keduanya di pandang relevan dengan kebutuhan dan gaya hidup. Individu sanggup sepenuhnya mengabaikan semua yang dikatakan oleh pemasar 4 Premis yang esensial (Lanjutan)....... Premis Kedua Motivasi & Perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian. Perilaku konsumen adalah proses dan pembelian hanyalah salah satu tahap dari seluruh proses keputusan konsumen. Motivasi dan perilaku dapat dimengerti, walaupun secara tidak sempurna melalui penelitian. Prediksi sempurna tidak mungkin dilakukan , tetapi usaha yang didisain dan digunakan dengan tepat dapat menurunkan resiko kegagalan pemasaran secara berarti. 4 Premis yang esensial (Lanjutan)....... Premis Ketiga Perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif yang menanggapi konsumen secara serius sebagai pihak yang berkuasa dan dengan maksud tertentu. Premis Keempat Pengaruh konsumen sah secara sosial Keutuhan konsumen adalah riil dan ada manfaat yang tidak dapat disangkal dari produk atau jasa yang menawarkan kegunaan murni. 5- Model Perilaku Pembeli PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU KONSUMEN 1 Kumpulan nilai-nilai dasar ,persepsi, keinginan dan tingkah laku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya. Sekelompok orang yang mempunyai system nilai yang sama berdasarkan pada pengalaman hidup dan situasi Divisi masyarakat yang relatif permanen dan teratur dengan para anggotanya menganut nilai-nilai, minat dan tingkah laku yang serupa. KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU KONSUMEN 2 KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU KONSUMEN 2 B. FAKTOR SOSIAL 1). Kelompok Acuan Terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. 2). Keluarga Merupakan organisasi pembelian yang paling penting dan telah diteliti secara mendalam yang mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam keputusan membeli produk atau jasa. 3). Peran dan Status Seseorang menjadi anggota banyak kelompok keluarga, klub, organisasi, Posisinya dalam setiap kelompok dapat ditentukan dalam bentuk peran dan status. KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU KONSUMEN 3 1). Umur dan Tahapan daur hidup KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU KONSUMEN 4 2). Pekerjaan Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya, pemasar berusaha mengenali kelompok pekerjaan yang mempunyai minat diatas rata-rata akan produk dan jasa mereka. 3). Situasi Ekonomi Situasi ekonomi akan mempengaruhi pilihan produk, pemasar produk yang peka terhadap pendapatan mengamati kecendrungan dalam pendapatan pribadi,tabungan dan tingkat minat. 4). Gaya hidup Pola kehidupan seseorang yang yang diwujudkan dalam Aktivitas (A), Interest (I) dan Opini (O) Komitmen perusahaan melakukan inovasi secara terus menerus. Sebagai dasar pengambilan keputusan perusahaan dalam: a. Merancang bauran Pemasaran. b. Menetapkan segmentasi c. Menetapkan positioning dan pembeda produk. d. Memformalisasikan analisis lingkungan bisnisnya. e. Mengembangkan riset pemasaran Manfaat Penelitian Konsumen TIGA INFORMASI YANG DIHASILKAN DARI STUDI PERILAKU KONSUMEN Orientasi/arah/cara pandang konsumen (consumer orientation). Beberapa Fakta tentang perilaku berbelanja konsumen (Facts about buying behavior). Konsep/teori yang memberi acuan pada proses berfikirnya manusia dalam keputusan (Theories to guide the thinking process HUBUNGAN PERILAKU KONSUMEN DAN STRATEGI PEMASARAN Strategi pemasaran didesain untuk mempengaruhi pertukaran dalam mencapai tujuan organisasi. Strategi pemasaran biasanya diarahkan untuk meningkatkan kemungkinan atau frekuensi perilaku konsumen. Hal ini dapat dicapai melalui melalui pengembangan dan penyajian bauran pemasaran pada sasaran yang dipilih. Bauran pemasaran terdiri dari 4 P TERIMA KASIH

Jumat, 16 Maret 2012

Manfaat dan Efek Samping Kerokan Bagi Kesehatan

Bila terasa tidak enak badan, badan lemas, pusing, tubuh panas itu adalah gejala-gejala demam. Biasanya orang jawa mengobati sakit itu dengan cara tradisional yang dikenal dengan istilah “Kerokan”. Kerokan itu sendiri sudah dikenal di Indonesia sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Pengobatan tradisional Jawa ini menggunakan semacam benda tumpul seperti koin, batu giok, gundu, potongan jahe, potongan bawang, atau benda tumpul lainnya yang digunakan untuk menggosok bagian punggung. Selain benda tumpul tadi, pengobatan kerokan ini juga menggunakan cairan licin seperti minyak telon, minyak olive, minyak kelapa, atau lotion. Cairan licin ini digunakan agar tidak terjadi iritasi atau lecet pada kulit yang dikerok.

Cara untuk mengatasi gejala masuk angin ini ‘Kerokan’ tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga banyak disukai oleh orang-orang di negara-negara asia lainnya, seperti di Vietnam menyebut kerokan sebagai cao giodi, sedangkan di Kamboja menyebutnya goh kyol, bahkan di China yang terkenal dengan akupunturnya menyebut kerokan dengan gua sua, cuma bedanya orang China memakai batu giok sebagai alat pengerok, bukan kepingan uang logam seperti yang umumnya dipakai di Indonesia.
Kerokan pun dinilai ampun untuk mengusir angin yang masuk ke dalam tubuh. Angin yang masuk ke badan biasanya akan membuat badan terasa pegal dan nyeri dan akan terjadi bersin. Oleh karena khasiatnya yang cukup manjur itu, metode pengobatan ini sangat terkenal hingga keluar wilayah Jawa bahkan keluar negeri. Kerokan ini pun dipercaya sebagai bukti nyata dalam perwujutan ilmu Einstein (E=MC2) yang menerangkan bahwa energi muncul karena pergesekan dua benda. Jika permukaan tubuh kita digosok-gosokan dengan tangan atau benda tumpul dengan cepat, maka suhu panas dalan tubuh akan meningkat. Karena meningkatnya panas dalam tubuh, maka akan terjadilah perlebaran pembuluh darah sehingga oksigenasi menjadi lebih baik karena peredaran darah kembali lancar dan rasa sakit ditubuhpun mereda.
Saat kita mengerok punggung kita, akan terjadi “Inflamasi”. Inflamasi bertujuan untuk menetralisir penyebab sakit dan menghilangkan jaringan yang telah mati sehingga proses penyembuhan menjadi lebih cepat. Inflamasi memiliki ciri seperti kemerahan pada kulit yang dikerok yang menandakan karena adanya jaringan yang meradang yang mengandung banyak darah akibat pembuluh kapiler yang tadinya kosong karena menyempit telah melebar dan diisi oleh darah. Itulah mengapa saat punggung kita dikerok akan timbul warna kemerahan atau merah kebiruan pada kulit.
Walaupun kerokan termasuk ampuh dalam mengusir gejala masuk angin, namun terdapat bahaya yang tidak kita sadari yang bisa membuat badan menjadi lebih sakit. Bahaya ini memang tidak langsung berdampak pada tubuh kita melainkan akan kita rasakan dikemudian hari. Bahaya yang bisa di akibatkan oleh pengobatan “Kerokan” adalah sebagai berikut :

1. Mengakibatkan Kontraksi Dini

Seperti yang kita tahu bahwa saat dikerok atau dikerik, maka akan terjadi Infamasi. Nah yang menjadi masalah adalah reaksi penolakan terhadap Inflamasi tubuh. Saat terjadi Inflamasi, maka mediator anti Inflamasi akan mengeluarkan suatu zat yang disebut “Cytokines” yang merupakan sel yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Zat ini akan memicu pelepasan Prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim. Oleh sebab itu, bagi ibu-ibu yang sedang hamil sangat dilarang penyembuhan dengan cara dikerok karena bisa mengakibatkan timbulnya kontraksi dini akibat munculnya zat Prostaglandin.

2. Masuknya Bakteri dan Virus

Saat kita mengerok atau mengerik tubuh kita, pori-pori kulit akan terbuka lebar oleh karena efek gesekan kulit dengan benda tumpul maupun karena panas tubuh yang meningkat. Saat pori-pori kita membesar maka akan memudahkan angin masuk kembali ketubuh dengan membawa bakteri dan virus dari udah kedalam tubuh. Memang efeknya tidak akan langsung terasa oleh tubuh kita tapi akan muncul efek dikemudian hari. Sebagian besar orang akan merasa ketagihan saat dikerok dan pasti akan melakukannya lagi saat dia terserang masuk angin. Nah semakin sering kita dikerok dan semakin sering pula pori-pori kita melebar, maka akan semakin banyak juga virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh kita.
Anda sih boleh memilih ingin melakukan pengobatan kerokan atau dengan pengobatan lain. Kerokan memang terbilang sangat murah, bahkan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun. Akan tetapi kita juga perlu mempertimbangkan resiko terburuk untuk kesehatan kita. Jangan sampai karena biayanya murah, Anda jadi ketagihan dan tidak memikirkan efek sampingnya.

MISI DAN VISI UPN VETERAN JAKARTA


THE ULTIMATE PHILOSOPHY  OF MARKETING

VISION
Markrting has to be strategic a business-concep, almed to assure sustainable-satisfactions to theree main stake-holders, which are customers, people in the organizations and shareholders

MISSION
Marketing is in the busines for being  “ the soul “ , not just “ one part of the body ” in an organizations ; therefore, every body in the organizations is markerters.

VALUES
Brand, not product, is valuable to customer shareholders must  thread their  business, wherever  it is as a service-business every people in the organization must belong to customer-satisying process, either directly or indirectly and not to specific function

MODEL PRILAKU
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGAMBILAN KONSUMEN
















PENGARUH
LINGKUNGAN
 





PERBEDAAaN
INDIVIDU
 

PROSES
PSIKOLOGIS
 


PROSES
KEPUTUSAN
 











STRATEGI
PEMASARAN
 
 












Kamis, 15 Maret 2012

CARA MEMUASKANPASANGAN

CARA MEMUASAKAN PASANGAN

Secara teknis diperlukan kerja sama dan pengertian kedua belah pihak baik pria / laki-laki maupun perempuan / wanita dalam berhubungan intim agar kedua belah pihak sama-sama mendapatkan kepuasan seks yang maksimal. Keegoisan salah satu pihak dapat merugikan pihak lainnya, sehingga tidak menutup kemungkinana dapat menyebabka masalah / problem suami istri kedepannya.
Berhubungan seks tidak harus lama. Jika sang wanita sudah mendapatkan orgasme, maka itu pertanda bagi sang lelaki untuk menyelesaikan permainan baik cepat meupun lambat. Hubungan seks tidak harus diakhiri pula dengan semburan sperma / orgasme pria. Jika si pria sudah puas maka permainan dapat diakhiri.
Di bawah ini adalah point-point penting yang harus diperhatikan dalam melakukan hubungan badan / intim pria wanita :
1. Lakukan persiapan yang tepat dengan berbagai peralatan dan perlengkapan yang diperlukan secukupnya. Jangan lupa dengan minuman dan alat pembersih yang cukup agar tidak jauh dan lama mengambilnya jika sewaktu-waktu diperlukan. Pilih tempat yang nyaman, bersih, tidak bau, tidak kotor dan enak suasananya. Jangan melakukan ngeseks di kuburan, rumah kosong, parkiran, kebon, semak-semak dan lain sebagainya karena bisa saja terjadi hal-hal yang sangat tidak anda inginkan untuk terjadi.
2. Lakukan pemanasan sebelum berhubungan seks. Baik pria dan wanita sama-sama harus berada dalam keadaan terangsang untuk dapat memulai penetrasi batang kemaluan pria ke lubang perempuan. Pastikan si isteri telah basah sehingga tidak akan terasa sakit saat dilakukan serangan. Gunakan jari-jemari, lidah, rambut, kaki, dan sebagainya untuk mendukung upaya anda untuk merangsang si dia.
3. Jangan langsung tancap gas untuk mengejar orgasme. Lakukan dengan perlahan dan santai. Nikmati saat-saat penetrasi dilaksanakan, karena bisa jadi anda tidak dapat merasakan nikmat yang sama di lain waktu. Lakukan berbagai posisi dan cara untuk memuaskan pasangan. Pada awal permainan adalah pilihan yang baik untuk memberikan wanita posisi di atas agar cepat medapatkan orgasme.
4. Hindari pembicaraan serius saat hubungan seks yang dapat menurunkan nafsu birahi lawan main anda. Katakan kata-kata kotor, manja dan nakal yang dapat meningkatkan rangsangan ke lawan sepermainan anda. Matikan hp / ponsel jika perlu agar kegiatan pribadi anda tidak diganggu gugat oleh pihak lain.
5. Setelah sang pria ejakulasi menyemburkan sperma hangat, jangan langsung beranjak pergi meninggalkan pasangan anda. Biarkan libido hawa nafsu yang masih tersisa hilang dulu. Berikan usapan-usapan mesra, kata-kata nakal berterima-kasih, pelukan dan ciuman hangat, dan lain sebagainya sebagai rasa sayang anda pada pasangan anda. Jika sempat mandilah bersama-sama untuk meningkatkan kualitas hubungan anda dengan suami atau istri anda. Lakukan hubugan seks kembali jika sama-sama terangsang kembali.
Tips Tambahan :
Lakukan hubungan suami isteri dengan aman di rumah jangan sampai dilihat anak-anak atau anggota keluarga lainnya. Pastikan pintu terkunci, tidak ada lubang mengintip, tidak ada kamera tersembunyi, dan lain sebagainya.

RESEP MARTABAK MINI

RESEP MARTABAK MINI
info resep martabak mini 300x278 Resep Martabak Mini
Siapa bilang martabak tidak menjadi teman makan nasi??? Martabak hangat disantap dengan nasi hangat rasanya mantappp!!! Jika bingung atau susah dalam pembuatan kulit martabak, pakai saja kulit lumpia siap pakai. Praktis kan!!!??!!
Resep Bahan Martabak Mini :
  • 10 lembar kulit lumpia kualitas baik
  • 5 butir telur bebek/ayam, kocok rata
  • 4 batang daun bawang, iris halus
  • 50 gram bawang bombai, cincang halus
  • minyak goreng secukupnya
Resep Bahan Isi Martabak Mini :
  • 5 butir bawang merah, haluskan
  • 4 siung bawang putih, haluskan
  • 200 gram daging giling
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 1/4 sendok teh cabai merah bubuk
  • 1 sendok teh bumbu gulai siap beli
  • 100 ml santan kental dari 1/4 butir kelapa
  • garam halus secukupnya
Cara Membuat Martabak Mini :
  1. Isi : Panaskan 3 sendok makan minyak goreng, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan daging giling, aduk hingga daging berubah warna. Tambahkan merica bubuk, cabai merah bubuk, bumbu gulai, dan garam. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga daging matang dan santan habis. Angkat, lalu tempatkan dlam wadah dan biarkan dingin.
  2. Tambahkan daun bawang dan bawang bombai ke dalam adonan. Masukkan telur kocok, aduk rata.
  3. Panaskan wajan atau pan dadar di atas api kecil, beri 2-3 sendok makan minyak goreng. Letakkan selembar kulit lumpia, beri 1 sendok makan bahan isi, lipat menyerupai amplop (jaga agar bahan isi berada di dalam lipatan). Balik jika kulit di bagian bawah sudah mulai matang. Setelah kedua sisinya kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan.
  4. Lakukan sampai bahan habis. Setiap kali akan menggoreng, tambahkan 1-2 sendok makan minyak goreng.
Selamat mencoba Resep Martabak Mini

resep kripik

resep kripik 

inforesep kering kentang berbumbu 2 300x225 Resep Kering Kentang Berbumbu
Siapa yang tidak tahu akan kentang, kentang banyak mengandung karbohidrat dan merupakan sumber energi. Kentang mengandung mineral natrium dengan kadar alkalin yang cukup tinggi dan dapat berfungsi untuk meningkatkan pH yang terlalu asam di dalam tubuh. Hal ini akan membuat aktivitas hati menjadi lebih baik, jaringan menjadi elastis, dan otot menjadi lentur. Juga menghasilkan keluwesan tubuh dan berguna untuk proses peremajaan. Selain itu, baik untuk pengobatan jantung dan dapat pula digunakan untuk pengobatan catarrhal (penyakit hidung tenggorokan yang menyebabkan hidung selalu beringus). Kandungan protease inhibitornya yang tinggi dapat menetralkan virus-virus tertentu dan menghambat serangan kanker. Inhibitor yang diekstrak dari kentang mempunyai kemampuan sebagai aktivitas yang sangat kuat. Selain bagian isi, kulitnyapun cukup bermanfaat. Bagian ini ternyata kaya akan asam klorogenik, yaitu polifenol yang mencegah mutasi sel-sel yang mengarah pada kanker. Dalam hal ini kulit kentang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel yang akan mengarah pada sejumlah penyakit, termasuk kanker. Kentang yang dibuat sop bermanfaat bagi pengobatan asam urat, ginjal, dan penyakit lambung. Selain itu juga, dapat digunakan untuk mengganti mineral dalam system tubuh. Mari kita membuat Resep Kering Kentang Berbumbu.
Bahan Resep Kering Kentang Berbumbu:
  • 600 gram kentang, iris tipis, goreng kering
  • 3 buah cabai merah besar, iris panjang, goreng
  • 3 sendok makan bawang putih goreng, haluskan
  • 2 sendok makan bawang merah goreng, haluskan
  • 3/4 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh gula pasir
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
Cara Membuat Kering Kentang Berbumbu:
  • Campur cabai merah, bawang putih, bawang merah, garam, gula pasir, dan merica bubuk. Aduk rata.
  • Tambahkan kentang. Aduk sampai rata. Sajikan.
Untuk 200 Gram Kering Kentang Berbumbu

resep babpia


inforesep bakpia pathuk keju susu 300x206 Resep Bakpia Keju Susu
Bakpia bakpia bakpia pathuk…Mmmm mau lagi..lagi..dan lagi…Siapa sih yang ga doyan makan bakpia, apalagi bakpia keju susu. Yummy…
Resep Adonan Kulit Bakpia Pathuk :
Resep Bahan Kulit Bakpia Pathuk :
  • tepung terigu protein sedang 250 gram
  • tepung terigu protein tinggi 125 gram
  • gula pasir 75 gram
  • garam 1/2 sendok teh
  • air 200 ml
  • minyak sayur 200 ml
Resep Bahan Lapisan Kulit Bakpia Pathuk :
  • tepung terigu protein sedang 125 gram
  • minyak sayur 50 ml
  • margarin 1/2 sendok makan
Cara Membuat Kulit Bakpia Pathuk :
  1. Bahan lapisan : Campur semua bahan, aduk rata dan sisihkan. Panaskan 100 ml air, masukkan gula. Aduk hingga rata dan gula larut. Campur terigu dan garam. Tuangi air larutan gula lalu uleni hingga rata.
  2. Tuang 100 ml minyak sayur, uleni hingga adonan kalis.
  3. Gulung adonan hingga berbentuk bulat panjang berdiameter 2 cm. Potong seberat 5 gram, bulatkan. Lakukan hingga adonan habis. Tipiskan adonan, ambil sedikit adonan lapisan (kurang lebih 1 gran). Oleskan pada permukaan adonan secara merata.
  4. Lipat seperti amplop lalu satukan ujung-ujungnya (bulatkan).
  5. Masukkan bulatan adonan dalam sisa minyak, diamkan selama 15 menit.
  6. Adonan kulit bakpia pathuk siap diisi dan dipanggang.
Resep Bakpia Keju Susu :
Resep Bahan Bakpia Keju Susu :
  • Adonan kulit bakpia pathuk 1 resep, siap pakai
  • kacang hijau kupas 250 gram, kukus, haluskan
  • gula halus 50 gram
  • margarin 2 sendok makan
  • susu bubuk 100 gram
  • keju cheddar parut 100 gram
Cara Membuat Bakpia Keju Susu :
  1. Isi : Campur kacang hijau, gula halus, margarin, susu bubuk, dan keju cheddar. Aduk rata.
  2. Bentuk adonan isi bulat pipih dengan diameter 3 cm dan tinggi 1,5 cm hingga adonan isi habis. Sisihkan.
  3. Ambil 1 bulatan adonan kulit, pipihkan. Letakkan adonan isi di tengah adonan kulit, tutupkan adonan kulit. Satukan dan rekatkan.
  4. Panggang di atas pan anti lengket dengan api kecil selama kurang lebih 10-15 menit. Tutup dan biarkan hingga sisi bawah matang. Balik adonan, masak kembali sampai kue matang (10-15 menit). Angkat.
  5. Sajikan.
Untuk 72 buah


Tips :
  1. Jangan panggang bakpia dalam oven, karena bakpia pathuk hanya memerlukan warna cokelat di bagian atas dan bawahnya saja.
  2. Jangan rendam adonan dalam minyak terlalu lama, selain hasil kulitnya tipis. Kulit bakpia juga akan berbintil.
  3. Besarnya bentuk isian bakpia akan berpengaruh pada besarnya bakpia pathuk.
  4. Sebaiknya kulit bakpia tidak terlalu tipis, agar isian tidak tampak dari luar.
Selamat mencoba

Cakwe Pedes

Coba rasakan cakwe pedas yang satu ini… hooo… haaah…
Resep Bahan Cakwe Pedas :
  • adonan dasar cakwe I 1 resep
  • cabai bubuk 1 sendok makan
  • minyak goreng 1 liter
  • cabai kering 4 sendok makan, tumbuk kasar
Cara Membuat Cakwe Pedas :
  1. Campur adonan dasar cakwe dengan cabai bubuk dan cabai kering.
  2. Diamkan hingga mengembang.
  3. Tipiskan adonan, potong balok 2×4 cm.
  4. Satukan dua potong adonan, tekan bagian tengahnya dengan sumpit.
  5. Panaskan minyak, tarik adonan dan goreng hingga matang. Angkat dan tiriskan. Sajikan.

resep ayam penyet

Ayam Penyet, yang pasti jika menyantap menu ayam yang satu ini lidah terasa terbakar. HUahhhhh…!!!! Ayam Penyet dengan sambal yang pedas menggigit pastinya bikin ketagihan. Nikmatnya…….Daripada makan Ayam Penyet diluar terus, mending sekali-kali bikin sendiri aja. Berikut ini step by step memasak Ayam Penyet.
Resep Bahan Ayam Penyet :
  • 1 ekor ayam berukuran kecil, potong menjadi empat bagian
  • 300 ml air
  • 2 lembar daun salam
  • minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
Resep Bumbu Ayam Penyet (haluskan) :
  • 4 siung bawang putih
  • 1/2 sendok tek ketumbar
  • 1 cm kunyit
  • 3 cm jahe
  • 3 cm lengkuas
  • 1 1/2 sendok teh garam
Resep Bahan Sambal Ayam Penyet :
  • 3 butir bawang merah
  • 1 siung bawang putih
  • 6 buah cabai merah keriting
  • 5 buah cabai rawit merah
  • 1/2 buah tomat
  • 1 sendok makan terasi goreng
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1 sendok makan irisan gula merah
  • 1 ikat kemangi, ambil daunnya
  • 2 buah jeruk limau, belah dua
Cara Memasak Ayam Penyet :
  1. Lumuri ayam dengan bumbu yang dihaluskan. Tambahkan daun salam dan air. Masak hingga daging ayam empuk. Angkat dan sisihkan.
  2. Goreng daging ayam hingga matang. Angkat dan tiriskan.
  3. Sambal : Tumis bawang merah, bawang putih, cabai, dan tomat hingga layu. Haluskan bersama terasi, garam, dan gula. Tambahkan air jeruk limau dan daun kemangi. Aduk rata.
  4. Letakkan ayam goreng di atas sambal. Penyet-penyet hingga sambal menempel pada daging ayam.
Selamat mencoba Resep Ayam Penyet

Rabu, 14 Maret 2012

aku takut jadi anak durhaka

di kehidupan ini aku berjuang dengan segala kemampuan dan tekat yang kuat untuk merubah segala apa saja yang terjadi didepan ku saat ini,,,keluarga yang angkuh merindukan sebuah keharmonisan dalam sebuah keluarga . aku ingin sekali merasakan kebahagiaan yang dulu pernah kurasakan saat dia sayang bgd sama gw,,yang gak pernah gw lupa ,,gw di suruh tidur siang gw di gendong  sama dia sampe gw tidur beli pakaian bareng": ke mall ya ampun apa masi bisa gw rasakakn saat ini... gw akanberusaha untuk merubah diri gw menjadi sebuah anak yang berbakti kepaada yang maha esa danorangtua yang sayang banged sama gw ...

" bapak aku itu salut banged sama bapak berjuang bgd dalam kehidupan bapak ,,tapi aku kangen banged di manja bapak, ngobrol sama bapak , di peluk sama bapak ,, bapak aku ini anakbapak yang takut banged ke bapak bagaimana durhaka pak,, bapak selalu egois klo  di rumah tapi aku mencoba mengerti watak bapak selalu kuwat dalam mengerti watak bapak,, bapak jangan terlalu pelit sama anak pak,,  terkadang bapak menggap anak sebagai bencana dan bapak sangat sayang sama barang barang bapak di banding anak anak bapak,, kurang mengerti apa si aku pak duit jajajn udah dikit pakaian aku setaun skali di beliin ,, aku selalu mencoba bersyukur tapi mengapa dihadapan bapak aku selalu salah pak??? apa yang menurut bapak bener belum tentu menurut orang lain bener pak,, aku gak akan dendam sama bapak pak aku akan lebih baik dari pada kk aku pak doa in akau pak aka akan jdi anak yang sukses dengan jalur yang halal dan kerestuan dari bapak sama ema ...pelening aku panjang pak,, aku akanmelanjutkan cita cita bapak aku akan membanggakan nama keluarga pak dan 1 motivasi akulagi pak , aku akan membangun keluargakita menjadi lebih baik dengan kerukunann dan kedamaain akan membangun keluaqrga kita dengan tidakada lagi kata kasar dankata usir pak,,, aku sebenernya ssakit hati banged klo bapak ngucap mau ngusir aku pak emang salah aku apa si pak?? aku selalu nurut apa kata bapak akugak pernah ngelawan bgd bsama bapak akyu gak pernbah kena narkob atau semacemnya aku anak baik baik pak tapiu kenapa bapakslalu mau ngusir aku,, padahalaku kan sayang banged sama bpak di banding kk aku yg lain aku pak yang sayang banged sama bapak,,walaupun bapak suka jay gitu ke aku akku berusaha biar aku gak dendam pak,,,,aku malahmau ngebuktiin banged aku yang sebenrnya,,,ini persaan aku pak ,,, andai bapak bisa baca curhataqan aku ini ,,

ilove dedy,,

MAN Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek “Honda” di Kawasan Surabaya Barat Dewi Urip Wahyuni

Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra
http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda Motor Merek “Honda” di Kawasan Surabaya Barat
Dewi Urip Wahyuni
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Fatahillah Surabaya
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi, persepsi dan sikap
konsumen terhadap keputusan pembelian. Satuan unit/obyek analisis penelitian ini adalah konsumen atau
pembeli dan pengguna sepeda motor merek Honda di Kawasan Surabaya Barat. Dari hasil penelitian
diketahui bahwa motivasi, persepsi, sikap konsumen berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian sepeda motor merek Honda. Manfaat penelitian ini dapat dipakai sebagai informasi
dalam usaha untuk meningkatkan volume penjualan melalui perilaku konsumen.
Kata kunci: motivasi, persepsi, sikap konsumen dan keputusan pembelian.
ABSTRACT
The purpose of this research is to find out and to analysis the effect of motivation, perception and
consumer’s attitude through purchasing decision. The object of this research is “HONDA” a motorcycle’s
brand’s users and buyers around west Surabaya. Based on the result of this research is known that
motivation, perception and customer’s attitude influence Honda purchasing with positively and significantly
through purchasing decision Honda a motorcycle brand. The benefit of this research is used as a source of
information for increasing sales volume amount through consumer’s behavior.
Keywords: motivation, perception, consumer’s attitude and purchasing decision
PENDAHULUAN
Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai
dengan berbagai macam persaingan di segala bidang.
Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis
semakin dituntut untuk mempunyai strategi yang
tepat dalam memenuhi target volume penjualan.
Mengingat perkembangan teknologi yang makin
dinamis, manusia dituntut dengan cepat dan tepat
untuk bertindakagar tidak kalah bersaing. Menurut
Kotler (2002:34), dalam meningkatkan persaingan
masing-masing perusahaan harus dapat memenangkan
persaingan tersebut dengan menampilkan produk
yang terbaik dan dapat memenuhi selera konsumen
yang selalu berkembang dan berubah-ubah.
Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin
meningkatnya kebutuhan alat transpotasi membawa
angin segar bagi perusahaan otomotif terutama
di bidang sepeda motor, yang mana sangat
dibutuhkan oleh banyak orang selain harganya
terjangkau dan mudah perawatannya. Saat ini banyak
sekali bermunculan merek sepeda motor dengan
berbagai model, desain, memberikan kualitas yang
bagus dan harga yang cukup bersaing. Bagi perusahaan
yang bergerak di bidang otomotif hal ini
merupakan suatu peluang untuk menguasai pangsa
pasar. Salah satu merek yang digemari oleh sebagian
masyarakat sejak dahulu adalah merek Honda. Untuk
menghadapi persaingan tersebut produk Honda selalu
menciptakan penemuan-penemuan baru yang mana
disesuaikan dengan perkembangan jaman dan
keinginan dari masyarakat agar produknya tetap laku.
Produk yang ditawarkan oleh perusahaan dapat
menjadi salah satu pembentukan motivasi, persepsi
dan sikap konsumen dalam melakukan pengambilan
keputusan pembelian. Disamping itu kemudahan
untuk mendapatkan alat transpotasi jenis sepeda
motor saat ini sangat mudah karena program pemberian
kredit bisa dilakukan dengan uang muka yang
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Perilaku
konsumen dipengaruhi olek faktor usia, jenis kelamin,
pekerjaan dan pendapatan. Berdasarkan semakin
tingginya kebutuhan masyarakat terhadap alat transportasi
pribadi berupa sepeda motor dan meningkatnya
persaingan untuk merebut konsumen maka
penulis tertarik untuk meneliti “Pengaruh Motivasi,
Persepsi, dan Sikap Konsumen terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda Motor Merek “HONDA” di
Kawasan Surabaya Barat.” Berdasarkan latar belakang
yang ada, penulis membuat rumusan masalah
sebagai berikut: apakah ada pengaruh motivasi,
persepsi dan sikap konsumen terhadap keputusan
30
Wahyuni: Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen
Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra
http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
31
pembelian sepeda motor Merek “HONDA” di
Kawasan Surabaya Barat.? Sedangkan tujuan
penelitian yang diharapkan oleh peneliti adalah untuk
mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi,
persepsi dan sikap konsumen terhadap keputusan
pembelian sepeda motor Merek “HONDA” di
Kawasan Surabaya Barat.
Merujuk pada latar belakang dan rumusan
masalah, dibutuhkan teori yang mendukung keberadaan
masing-masing variabel yang diteliti. Penelitian
terdahulu dilakukan oleh Sanjaya (2007);
tentang pengaruh persepsi dan sikap terhadap keputusan
pembelian Mobil Daihatzu Xenia di Surabaya,
hasil penelitian menjelaskan bahwa ada pengaruh
yang signifikan persepsi dan sikap konsumen
terhadap keputusan pembelian.Seseorang dalam
kehidupannya akan dipacu untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginannya berdasarkan skala prioritas
dan kebutuhan tersebut berupa barang primer maupun
barang sekunder. Mengingat makin berkembangnya
daerah permukiman yang jauh dari pusat kota maka
makin dibutuhkan sarana transportasi pribadi yang
cukup efektif bagi keluarga. Saat ini kebutuhan
transpotasi pribadi jenis roda dua khususnya sepeda
motor sudah menjadi kebutuhan masyarakat umum.
Kebutuhan masyarakat tersebut ditangkap oleh
pengusaha sebagai peluang untuk mengembangkan
kinerja bisnisnya dengan melakukan pengamatan
kepada perilaku konsumen. Kinerja bisnis akan
tercapai dengan baik apabila unit pemasaran bekerja
dengan maksimal dalam usaha memperoleh konsumen
yang potensial. Menurut Sigit (2002:6); pemasaran
adalah semua kegiatan usaha yang diperlukan
untuk mengakibatkan terjadinya pemindahan
pemilikan barang atau jasa dan untuk menyelenggarakan
distribusi fisiknya sejak dari produsen awal
sampai konsumen akhir. Sedangkan Swasta, Handoko
(2000:6) menyatakan bahwa terdapat falsafah
bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan
konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan. Konsep pemasaran
bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan
dan kebutuhan konsumen atau berorientasi pada
konsumen (Consumer Oriented), hal ini berbeda
dengan pandangan yang terdahulu bahwa pemasaran
berorietasi kepada produk, penjualan dan keuangan
perusahaan.
Sehubungan dengan keberadaan konsumen dan
beraneka ragam perilakunya maka produsen harus
benar-benar tanggap untuk melakukan pengamatan
terhadap apa yang menjadi keinginannya. Menurut
Solomon et al. (2002:6); Consumer behavior is the
study of the proceses involved when individuals or
groups select, purchase use or dispose of products,
services, ideas, or experiences to satisfy needs and
desires. Jadi pada dasarnya pengusaha mempunyai
kewajiban untuk memenuhi dan memuaskan
konsumen melalui produk yang ditawarkan. Faktor –
faktor yang dapat mempengaruhi konsumen ada dua
hal yaitu faktor internal dan eksternal. Menurut
Swasta dan Handoko (2000:58); Faktor internal yang
dapat mempengaruhi perilaku konsumen antara lain
:1) motivasi dan 2) persepsi. Sedangkan menurut
Schiffman dan Kanuk (2000:69); motivasi adalah The
Driving force with in individual that impels then to
action.Motivasi merupakan kekuatan penggerak
dalam diri seseorang yang memaksanya untuk
bertindak. Sedangkan Handoko (2001:225) mengatakan
bahwa motivasi adalah suatu keadaan dalam
pribadi yang mendorong keinginan individu untuk
melakukan keinginan tertentu guna mencapai tujuan.
Dalam bidang pemasaran Sigit (2002:17) menjelaskan
bahwa motivasi pembelian adalah pertimbanganpertimbangan
dan pengaruh yang mendorong orang
untuk melakukan pembelian.
Dalam motivasi pembelian terbagi menjadi
motivasi rasional dan emosional. Motivasi rasional
adalah pembelian yang didasarkan kepada kenyataankenyataan
yang ditunjukkan oleh produk kepada
konsumen dan merupakan atribut produk yang
fungsional serta obyektif keadaannya misalnya
kualitas produk, harga produk, ketersediaan barang,
efisiensi kegunaan barang tersebut dapat diterima.
Sedangkan motivasi emosional dalam pembelian
berkaitan dengan perasaan, kesenangan yang dapat
ditangkap oleh pancaindera misalnya dengan memiliki
suatu barang tertentu dapat meningkatkan
status sosial, peranan merek menjadikan pembeli
menunjukkan status ekonominya dan pada umumnya
bersifat subyektif dan simbolik. Pada saat seseorang
akan mengambil keputusan untuk membeli suatu
produk tentunya akan dipengaruhi oleh kedua jenis
motivasi tersebut yaitu motivasi rasional dan
emosional.
Disamping motivasi mendasari seseorang untuk
melakukan keputusan pembelian maka akan dipengaruhi
juga oleh persepsinya terhadap apa yang
diinginkan. Konsumen akan menampakkan perilakunya
setelah melakukan persepsi terhadap keputusan
apa yang akan diambil dalam membeli suatu produk.
Menurut Schiffman dan Kanuk (2000:146) Perception
is process by which an individuals selects,
organizers, and interprets stimuli into the a
meaningfull and coherent picture of the world.
Kurang lebihnya bahwa persepsi merupakan suatu
proses yang membuat seseorang untuk memilih,
mengorganisasikan dan menginterprestasikan rangsangan-
rangsangan yang diterima menjadi suatu
JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL.10, NO. 1, MARET 2008: 30-37
Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra
http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
32
gambaran yang berarti dan lengkap tentang dunianya.
Sedangkan Kotler dan Amstrong (1996:156) mengemukakan
bahwa dalam keadaan yang sama, persepsi
seseorang terhadap suatu produk dapat berbeda-beda,
hal ini disebabkan oleh adanya proses seleksi terhadap
berbagai stimulus yang ada. Pada hakekatnya persepsi
akan berhubungan dengan perilaku seseorang dalam
mengambil keputusan terhadap apa yang dikehendaki.
Salah satu cara untuk mengetahui perilaku
konsumen adalah dengan menganalisis persepsi
konsumen terhadap produk. Dengan persepsi konsumen
kita dapat mengetahui hal–hal apa saja yang
menjadi kekuatan, kelemahan, kesempatan ataupun
ancaman bagi produk kita.
Selain persepsi akan muncul pula sikap seseorang
dalam menilai suatu obyek yang akan diminati dan
untuk dimiliki. Sikap sebagai suatu evaluasi yang
menyeluruh dan memungkinkan seseorang untuk
merespon dengan cara yang menguntungkan atau
tidak terhadap obyek yang dinilai. Menurut Robbins
(2006:169) sikap adalah pernyataan-pernyataan atau
penilaian evaluatif berkaitan dengan obyek,orang atau
suatu peristiwa. Sedangkan menurut Simamora
(2002:14) bahwa di dalam sikap terdapat tiga komponen
yaitu 1) Cognitive component: kepercayaan
konsumen dan pengetahuan tentang obyek.Yang
dimaksud obyek adalah atribut produk, semakin
positif kepercayaan terhadap suatu merek suatu
produk maka keseluruhan komponen kognitif akan
mendukung sikap secara keseluruhan. 2) Affective
component : emosional yang merefleksikan perasaan
seseorang terhadap suatu obyek, apakah obyek
tersebut diinginkan atau disukai. 3) Behavioral
component: merefleksikan kecenderungan dan
perilaku aktual terhadap suatu obyek, yang mana
komponen ini menunjukkan kecenderungan melakukan
suatu tindakan. Menurut Loudan dan Delabitta
(2004:217); komponen kognitif merupakan kepercayaan
terhadap merek, komponen afektif merupakan
evaluasi merek dan komponen kognatif menyangkut
maksud atau niatan untuk membeli. Hubungan ketiga
tersebut dapat digambarkan seperti pada Gambar 1.
Proses pengambilan keputusan pembelian pada
setiap orang pada dasarnya adalah sama, hanya saja
semua proses tersebut tidak semua dilaksanakan oleh
para konsumen. Berdasarkan tujuan pembelian, konsumen
dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok
yaitu konsumen akhir atau individual dan konsumen
organisasional atau konsumen industrial. Konsumen
akhir terdiri atas individu dan rumah tangga yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau
untuk dikonsumsi. Sedangkan konsumen organisasional
terdiri atas organisasi, pemakai industri, pedagang
dan lembaga non profit, tujuan pembeliannya
adalah untuk keperluan bisnis atau meningkatkan
kesejahteraan anggotanya. Perilaku konsumen dalam
proses pengambilan keputusan untuk melakukan
pembelian akan diwarnai oleh ciri kepribadiannya,
usia, pendapatan dan gaya hidupnya. Menurut Kotler
(2000:170-176) konsumen dalam melakukan
keputusan pembelian ada lima tahapan yaitu: 1)
pengenalan masalah, 2) pencarian informasi, 3)
evaluasi alternatif, 4) keputusan pembelian, 5)
perilaku pasca pembelian. Tahapan tersebut dapat
digambarkan seperti Gambar 2.
Komponen kognitif
(Kepercayaan terhadap merek)
Komponen afektif
(Evaluasi merek)
Komponen konatif
(Niatan untuk membeli)
Gambar 1. Hubungan Antara Ketiga Komponen
Sikap
Keputusan Pembelian
Pengenalan masalah
Evaluasi alternatif
Pencarian informasi
Perilaku pasca pembelian
Gambar 2. Model Proses Keputusan Pembelian
Kerangka Konseptual
Motivasi (X1)
Persepsi (X2)
Sikap (X3)
Keputusan Pembelian (Y)
Gambar 3. Kerangka Konseptual
Wahyuni: Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen
Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra
http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
33
Hipotesis
Motivasi, persepsi, sikap konsumen berpengaruh
terhadap keputusan pembelian persepsi konsumen
berpengaruh terhadap keputusan pembelian sikap
konsumen berpengaruh terhadap keputusan pembelian
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah
serta karakteristik obyek yang diteliti dapat diklasifikasikan
sebagai penelitian yang menggunakan
hipotesis. Penelitian ini berdasarkan fakta yang ada di
masyarakat tentang pemilihan alat transpotasi roda
dua yaitu sepeda motor Merek “Honda” di Kawasan
Surabaya Barat.
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data interval,
dinyatakan dalam angka mulai dari skala terkecil
sampai dengan yang terbesar, selain itu mempunyai
jarak yang sama antara angka yang satu dengan angka
yang lainnya (1= sangat tidak setuju, 2 = tidak setuju,
3 = netral, 4 = setuju, 5 = sangat setuju).Sedangkan
sumber data yang digunakan adalah bersifat primer.
Data diperoleh melalui kuisioner yang disebarkan
kepada responden di Kawasan Surabaya Barat yang
terdiri dari tujuh kecamatan yaitu Kecamatan
Asemrowo, Sukomanunggal, Tandes, Benowo,
Pakal, Lakarsantri dan Sambikerep.
Identifikasi Variabel
Independent Variable:
Dalam penelitian ini variabel bebas ada tiga
sebagai berikut:
− Motivasi Konsumen (X1)
− Persepsi Konsumen (X2)
− Sikap Konsumen (X3)
Dependent Variable
− Keputusan Pembelian (Y)
Definisi Operasional
Motivasi Konsumen : Adalah kekuatan penggerak
dalam diri konsumen yang
memaksa bertindak untuk
memenuhi apa yang diinginkan
atau dibutuhkan
Persepsi Konsumen : Tanggapan konsumen terhadap
keberadaan suatu obyek
atau produk yang menjadi
pilihannya
Sikap Konsumen : Penilaian evaluatif konsumen
terhadap suatu obyek atau
produk yang diminati
Keputusan Pembelian: Pilihan akhir yang dilakukan
oleh konsumen dalam memenuhi
keinginan atau kebutuhannya
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah random sampling pada masyarakat pembeli
dan pengguna sepeda motor Merek “Honda” di
Kawasan Surabaya Barat. Jumlah sampel menggunakan
sampel besar yaitu > 30 (Djarwanto, 1999 : 4)
yaitu 125 orang. Menurut Nazir (1998:221) jumlah
sampel ditetapkan atas pertimbangan pribadi, dengan
catatan bahwa sampel tersebut cukup mewakili
populasi dengan pertimbangan biaya dan waktu.
Teknik Analisis Data
Untuk perhitungan statistik dalam penelitian ini
digunakan program SPSS adapun teknik analisis data
diuraikan sebagai berikut:
− Analisis Regresi Linier Berganda
− Koefisien Determinasi Berganda (R2)
− Koefisien Korelasi Berganda ( R )
− Koefisen Korelasi Parsial ( r )
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Uji Validitas
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini
adalah validitas konstrak. Menurut Azwar (2001:67);
pengujian validitas konstrak diutamakan dalam
pengembangan dan evaluasi terhadap suatu konsep
dan teori.Validitas digunakan untuk menguji kesahihan
atau ketepatan alat ukur, apakah memperoleh
informasi sesuai dengan yang diharapkan. Dari
perhitungan yang ada didapatkan hasil sebagai berikut
pada lampiran Tabel 1, Tabel 2, Tabel 3, Tabel 4.
Dari tabel validitas Motivasi, Persepsi, Sikap Konsumen
dan Keputusan Pembelian dapat menjelaskan
bahwa pertanyaan yang ada di dalam variabel tersebut
dinyatakan valid dan tidak ada yang gugur (tingkat
signifikan α = 0,05, nilai sig.2-tailed = 0,000 < α =
0,05) dan dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.
JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL.10, NO. 1, MARET 2008: 30-37
Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra
http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
34
Tabel 1. Validitas Motivasi Konsumen
No Pertanyaan Korelasi item terhadap
total korelasi
Nilai Sig
(2-tailed)
Kesimpulan
1 Saya terdorong membeli sepeda motor merek Honda
karena kualitasnya terjamin
0,905 0,000 Valid (Sahih)
2 Saya membeli sepeda motor merek Honda harga
purna jualnya tinggi dibandingkan dengan merek
lain
0,656 0,000 Valid (Sahih)
3 Sepeda motor merek Honda nyaman pemakaiannya 0,837 0,000 Valid (Sahih)
4 Harga sepeda motor merek Honda terjangkau oleh
masyarakat
0,895 0,000 Valid (Sahih)
5 Model sepeda motor merek Honda bervariasi dan
tidak ketinggalan jaman
0,971 0,000 Valid (Sahih)
Sumber: Olahan Komputer
Tabel 2. Validitas Persepsi Konsumen
No Pertanyaan Korelasi item terhadap
total korelasi
Nilai Sig
(2-tailed)
Kesimpulan
1 Suara mesin sepeda motor Honda halus 0,885 0,000 Valid (Sahih)
2 Menggunakan sepeda motor merek Honda
menaikkan rasapercaya diri
0,824 0,000 Valid (Sahih)
3 Daya tahan mesin sepeda motor merek Honda
nyaman
0,957 0,000 Valid (Sahih)
4 Bahan bakar sepeda motor merek Honda irit 0,896 0,000 Valid (Sahih)
5 Mesin sepeda motor merek Honda stabil dalam
pemakaian jarak jauh
0,854 0,000 Valid (Sahih)
Sumber: Olahan Komputer
Tabel 3. Validitas Sikap Konsumen
No Pertanyaan Korelasi item terhadap
total korelasi
Nilai Sig
(2-tailed)
Kesimpulan
1 Model lampu sepeda motor Honda sesuai dengan
trend masa kini
0,908 0,000 Valid (Sahih)
2 Model knalpot sepeda motor Honda lebih ramping 0,723 0,000 Valid (Sahih)
3 Kombinasi warna sepeda motor Honda serasi 0,917 0,000 Valid (Sahih)
4 Striping stikernya sesuai dengan desain masa kini 0,905 0,000 Valid (Sahih)
5 Felg yang bervariasi 0,750 0,000 Valid (Sahih)
Sumber: Olahan Komputer
Tabel 4. Validitas Keputusan Pembelian
No Pertanyaan Korelasi item terhadap
total korelasi
Nilai Sig
(2-tailed)
Kesimpulan
1 Tidak ada pilihan merek lain untuk membeli sepeda
motor kecuali merk Honda
0,932 0,000 Valid (Sahih)
2 Semua keluarga membeli dan memiliki sepeda
motor merek Honda
0,731 0,000 Valid (Sahih)
3 Informasi tentang kualitas sepeda motor merek
Honda sudah memasyarakat
0,925 0,000 Valid (Sahih)
4 Sparepart sepeda motor merek Honda mudah
didapatkan
0,758 0,000 Valid (Sahih)
5 Pemberian bonus yang menarik dalam pembelian
sepeda motor merek Honda
0,874 0,000 Valid (Sahih)
Sumber: Olahan Komputer
Wahyuni: Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen
Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra
http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
35
Uji reliabilitas
Uji realibilitas dimaksudkan untuk menunjukkan
tentang sifat suatu alat ukur apakah cukup akurat,
stabil atau konsisten dalam mengukur apa yang ingin
diukur. Perhitungan dilakukan dengan bantuan
komputer program SPSS 11,0 dengan menggunakan
metode konsistensi internal melalui teknik analisis
varian dari Alpha Cronbach (α > 60%). Hasil uji
realibilitas keempat variabel dapat digambarkan
sebagi berikut dalam lampiran Tabel 5, Tabel 6, Tabel
7, Tabel 8.
Dari tabel Relibilitas Motivasi, Persepsi, Sikap
Konsumen dan Keputusan pembelian hasilnya
koefisien cronbach Alpha lebih besar dari 60 % (0,60)
artinya semua pertanyaan yang ada pada masingmasing
variabel tidak ada yang tidak reliabel dan
dapat digunakan untuk analisis selanjutnya.
Analisis Regresi Linier Berganda
Persamaan garis linier berganda dihitung untuk
mencari hubungan dan pengaruh variabel bebas
terhadap variabel tergantung. Berdasarkan pengolahan
pada program SPSS 11,0 maka persamaan
regresi berganda adalah sebagai berikut:
Y = 7,380 + 0,393 X1 + 0,142X2 + 0,037 X3
dimana:
Y = Keputusan Pembelian
X1 = Motivasi Konsumen
X2 = Persepsi Konsumen
X3 = Sikap Konsumen
Persamaan regresi berganda tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut: Kostanta positif sebesar
Tabel 5. Realibilitas Motivasi Konsumen
No Pertanyaan Cronbach Alpha
if item Deleted
Cronbach
Alpha
Kesimpulan
1 Saya terdorong membeli sepeda motor merek Honda
karena kualitasnya terjamin
0,930 0,949 Reliable
2 Saya membeli sepeda motor merek Honda harga purna
jualnya tinggi dibandingkan dengan merek lain
0,935 0,949 Reliable
3 Sepeda motor merek Honda nyaman pemakaiannya 0,919 0,949 Reliable
4 Harga sepeda motor merek Honda terjangkau oleh
masyarakat
0,923 0,949 Reliable
5 Model sepeda motor merek Honda bervariasi dan tidak
ketinggalan jaman
0,934 0,949 Reliable
Sumber: Olahan Komputer
Tabel 6. Realibilitas Persepsi Konsumen
No Pertanyaan Korelasi item terhadap
total korelasi
Cronbach
Alpha
Kesimpulan
1 Suara mesin sepeda motor Honda halus 0,940 0,952 Reliable
2 Menggunakan sepeda motor merek Honda
menaikkan rasapercaya diri
0,944 0,952 Reliable
3 Daya tahan mesin sepeda motor merek Honda
nyaman
0,926 0,952 Reliable
4 Bahan bakar sepeda motor merek Honda irit 0,921 0,952 Reliable
5 Mesin sepeda motor merek Honda stabil dalam
pemakaian jarak jauh
0,939 0,952 Reliable
Sumber: Olahan Komputer
Tabel 7. Realibilitas Sikap Konsumen
No Pertanyaan Korelasi item terhadap
total korelasi
Cronbach
Alpha
Kesimpulan
1 Model lampu sepeda motor Honda sesuai dengan
trend masa kini
0,930 0,944 Reliable
2 Model knalpot sepeda motor Honda lebih ramping 0,942 0,944 Reliable
3 Kombinasi warna sepeda motor Honda serasi 0,929 0,944 Reliable
4 Striping stikernya sesuai dengan desain masa kini 0,936 0,944 Reliable
5 Felg yang bervariasi 0,942 0,944 Reliable
Sumber: Olahan Komputer
JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL.10, NO. 1, MARET 2008: 30-37
Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra
http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
36
7,380 mempunyai arti keputusan pembelian akan
meningkat sebesar 7,380 jika variabel motivasi,
persepsi dan sikap konsumen konstan. Sedangkan
koefisen regresi pada Motivasi berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian sebesar 0,393 dan
persepsi berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian sebesar 0,142 serta variabel sikap
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian
sebesar 0,037. Hasil Regresi dapat disajikan sebagai
berikut dalam lampiran Tabel 9, Tabel 10.
Koefisen determinasi berganda (R2) sebesar
0,947 menunjukkan bahwa sumbangan efektif
variabel motivasi, persepsi dan sikap konsumen
secara signifikan terhadap keputusan pembelian
sebesar 94,7 % sedangkan sumbangan dari variabel
lain sebesar 5,3 persen. Dengan menggunakan taraf
signifikan (α) = 5 % diperoleh F hitung = 730,302
lebih besar dar F tabel 2,427, jadi secara bersamasama
terdapat pengaruh secara signifikan variabel
motivasi, persepsi dan sikap konsumen terhadap
keputusan pembelian. Sedangkan koefisen korelasi
berganda (R) sebesar 0,973 dapat diartikan bahwa
antara variabel Motivasi, persepsi dan sikap konsumen
secara signifikan mempunyai hubungan yang
baik terhadap keputusan pembelian
Koefisien korelasi parsial (r) digunakan untuk
mengukur keeratan hubungan variabel bebas motivasi,
persepsi dam sikap konsumen secara parsial
terhadap variabel terikat. Berdasarkan uji – t dengan
taraf signifikan (α) = 5% didapatkan hubungan variabel
bebas dengan variabel terikat sebagai berikut:
motivasi terhadap keputusan pembelian sebesar
16,70%. Persepsi terhadap keputusan pembelian
sebesar 16,63% dan sikap terhadap keputusan
pembelian sebesar 16,09%. Dalam hal ini yang paling
erat hubungan variabel bebas dengan variabel terikat
adalah motivasi konsumen setelah itu persepsi
konsumen.
Dari analisis data ternyata secara bersama-sama
variabel motivasi, persepsi dan sikap konsumen
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian hal ini ditandai oleh adanya T hitung lebih
besar dari t tabel 730,302 > 2,427 Sig. = 0,000 lebih
kecil dari dengan α = 0,05 seperti yang dikatakan oleh
Kotler, Amstrong (2003 : 200) unsur yang terdapat
pada pribadi konsumen memberi rangsangan untuk
melakukan keputusan pembelian, unsur yang dimaksud
adalah dorongan, persepsi dan sikap terhadap
kebutuhan yang harus dipenuhi. Pengaruh secara
bersama-sama ini diperkuat dengan pengaruh secara
Tabel 8. Realibilitas Keputusan Pembelian
No Pertanyaan Korelasi item terhadap
total korelasi
Cronbach
Alpha
Kesimpulan
1 Tidak ada pilihan merek lain untuk membeli sepeda
motor kecuali merk Honda
0,907 0,923 Reliable
2 Semua keluarga membeli dan memiliki sepeda
motor merek Honda
0,900 0,923 Reliable
3 Informasi tentang kualitas sepeda motor merek
Honda sudah memasyarakat
0,916 0,923 Reliable
4 Sparepart sepeda motor merek Honda mudah
didapatkan
0,906 0,923 Reliable
5 Pemberian bonus yang menarik dalam pembelian
sepeda motor merek Honda
0,895 0,923 Reliable
Sumber: Olahan Komputer
Tabel 9. Hasil Regresi
Variabel Kep.Pembelian Uji-F Uji-t F hitung F tabel T hitung t tabel r R2 R
Motivasi 0,393 2,072 1,975 16,70 %
Persepsi 0,142 2,159 1,975 16,63 %
Sikap 0,032
730,302 2,427
2,153 1,975 16,09 %
0,947 0,973
Sumber: Olahan Komputer
Tabel 10. Anova
Sumber Variasi Df Jumlah kuadrat Rataan Kuadrat F-hitung Sig
Regresi
Residual
3
163
126,123
7,030
31,541
0,043
730,302 0,000
Total 166 133,153
Sumber: Olahan Komputer
Wahyuni: Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap Konsumen
Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra
http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
37
parsial melalui uji t yang mana masing-masing T
hitung dari variabel bebas lebih besar dari t tabel
dengan rincian sebagai berikut: T hitung. Motivasi =
2,072 Persepsi = 2,159 dan Persepsi = 2,153 lebih
besar dari t tabel = 1,975. Berdasarkan analisis data,
maka terjawab bahwa hipotesis yang mengatakan
motivasi, persepsi dan sikap konsumen berpengaruh
terhadap keputusan pembelian pada sepeda motor
Merek HONDA di kawasan Surabaya Barat terbukti
kebenarannya.
KESIMPULAN
Motivasi dalam diri akan mempengaruhi seseorang
(konsumen) dalam melakukan pembelian
karena didasarkan pada dorongan yang dimiliki
misalnya penilaian terhadap kualitas, harga, kenyamanan
pemakaian terhadap barang yang dibutuhkan.
Peran persepsi konsumen akan mempengaruhi pula
terhadap keputusan pembelian, hal ini wajar karena
setiap orang akan memiliki persepsi yang berbedabeda
terhadap suatu obyek oleh karena itu keputusan
pembelian akan cepat terlaksana apabila muncul
persepsi positif terhadap barang yang akan dibelinya.
Persepsi tersebut dapat berupa penilaian terhadap apa
saja yang melekat pada suatu produk yang dapat
menimbulkan kepuasan dan kenyamanan pada
konsumen. Sikap merupakan stimulus yang dapat
menyebabkan konsumen tertarik membeli suatu
barang, tentunya sikap yang muncul adalah yang
positif misalnya: kepercayaan, emosional unuk
memiliki suatu barang dengan kesadaran tinggi
terhadap untung dan ruginya. Menurut Guiltinan, Paul
(2001: 423) mengatakan bahwa konsumen akan
menjatuhkan pilihannya terhadap barang yang dibeli
didorong oleh lingkungan teknologi, budaya dan
ekonomi yang terjadi.
Implikasi
Bagi pengusaha atau produsen sepeda motor
Merek Honda harus selalu memperhatikan perilaku
konsumen yang setiap saat akan berubah-ubah karena
tuntutan gaya hidup, kenyamanan dan keamanan serta
citra pemakainya. Untuk mempertahankan posisi di
pasar, harus selalu melakukan market research
terhadap produk pesaing yang beredar di pasar dan
harga yang ada serta adanya program paket-paket
yang dapat menarik konsumen. Menurut Muhammad
(2004:122) dalam mengantisipasi kondisi pasar dapat
menggunakan growth strategy yaitu mengembangkan
pasar yang telah dimiliki jika pangsa pasar yang ada
masih luas. Hal yang harus mejadi perhatian adalah
kepuasan konsumen pada pasca pengambilan
keputusan untuk membeli produk yang kita tawarkan.
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Syaifuddin, 2001, Reliabilitas dan Validitas,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Djarwanto, 1999, Statistik Nonparametrik, BPFE
Yogyakarta.
Guiltinan, Joseph P, Paul, Gordon W. 2001,
Manajemen Pemasaran, Strategi dan Program.
Handoko, Hani, 2001, Manajemn Personalia dan
Sumber Daya Manusia Edisi Ketujuh,
Yoyakarta, Penerbit BPFE.
Kotler, Philip, 2000, Marketing Management: Analysis,
Planning, Implementation and Control,
Ninth Edition, Prentice Hall, Inc, Upper Saddle
River, New Jersey.
Kotler, Philip, Amstrong, Garry 1996, Priciple of
Marketing, Ninth Edition, Prentice Hall, Inc
Upper Saddle River, New Jersey.
________ , 2003, Dasar-Dasar Pemasaran, Edisi
Kesembilan PT Indeks, Kelompok Gramedia.
Loudon, David L and Albert J. Della Bitta, 2004,
Consumer Behavior Concepts and Appications.
Third Edition Singapore, MC Graw Hill
Inc.
Muhammad, Suwarsono, 2004, Manajemen Strategik,
Konsep dan Kasus, Edisis ketiga, UPP
AMP YKPN, Yogyakarta.
Nazir, 1998, Pengantar Metode Statistika Cetakan ke
sembilan, Lembaga Penelitian Pendidikan dan
Penerangan Ekonomi dan Sosial, Jakarta.
Robbins, Stephen, 2006, Perilaku Organisasi, 2006
Perilaku Organisasi, PT Indeks, Kelompok
Gramedia.
Sanjaya, S. P, 2007, Pengaruh Persepsi dan Sikap
Konsumen terhadap Keputusan Pembelian
Mobil Daihatzu Xenia, UWM Surabaya.
Schiffman, Leon G. dan Lesli Lazar Kanuk, 2000,
Consumer Behavior, 7th Edition, Prentice Hall
Inc, Upper Saddle River, New Jersey.
Sigit, Soehardi, 2002, Pemasaran Praktis, edisi ketiga,
Yogyakarta, BPFE, Yogyakarta.
Simamora, Henry, 2002 Sumber Daya Manusia,
STIE YKPN, Yogyakarta.
Solomon, Micahel R, Bamossy dan Elnora W,
Askrgaard, 2002, Marketing Real People Real
Choice, 2rd Edition, Prentice Hall Inc, Upper
Saddle River, New Jersey.
Swasta, Basu dan Handoko, T.Hani, 2000, Manajemen
Permasaran Analisis Perilaku Konsumen,
edisi kedua Liberty, Yogyakarta.

ekonomi manajerial

Ekonomi manjerial

Tugas 2

Nama : aris saputra

Nrp : 0910111022

1. -10.000+400Q-2Q²

a) buatlah fungsi laba marjinal?

b) berapa nilai Q yang maksimum laba?

c) berapa laba maksimum?

JAWAB:

a) ∏ = -10.000+400Q-2Q²

∏m= 400-4Q

b) 400-4Q=0

-4Q=400

Q=100

c) ∏ = -10.000+400Q-2Q²

= -10.000+400(100)-2(100)²

= 10.000

2.

Q/Unit

TR/$

TC/$

Laba(∏)/$

MR/$

MC/$

M(∏).$

0

0

0

0

0

0

0

1

35

8

27

34

7

27

2

65

18

47

63

16

47

3

85

30

55

82

27

55

4

95

44

51

91

40

51

5

103

60

43

98

55

43

6

108

80

28

102

74

28

3. Sebutkan dan jelaskan kendala-kendala yang ada di satu perusahaan dalam upaya memaksimumkan nilai perusahaan!

kendala-kendala yang ada di satu perusahaan dalam upaya memaksimumkan nilai perusahaan itu termasuk ke dalam Theory Of Constraints (TOC)

adalah suatu filosofi manajemen yang membantu sebuah perusahaan dalam meningkatkan keuntungan dengan memaksimalkan produksinya dan meminimalisasi semua ongkos atau biaya yang relevan seperti biaya simpan, biaya langsung, biaya tidak langsung, dan biaya modal.

JAWAB :

  • Berdasarkan asalnya
  1. Kendala internal (internal constraint) adalah faktor-faktor yang membatasi perusahaan yang berasal dari dalam perusahaan, misalnya keterbatasan jam mesin. Kendala internal harus dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan throughput semaksimal mungkin tanpa meningkatkan persediaan dan biaya operasional.
  2. Kendala eksternal (external constraint) adalah faktor-faktor yang membatasi perusahaan yang berasal dari luar perusahaan, misalnya permintaan pasar atau kuantitas bahan baku yang tersedia dari pemasok. Kendala eksternal yang berupa volume produk yang dapat dijual, dapat diatasi dengan menemukan pasar, meningkatkan permintaan pasar ataupun dengan mengembangkan produk baru.

http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.com/2009/07/toc-theory-of-constrain.html