Laman

Rabu, 21 Maret 2012

PRILAKU KONSUMEN ( pemahaman tentang konsumen )

PERILAKU KONSUMEN YULINIAR Create BY KARAKTERISTIK KONSUMEN INDONESIA Persepektif Jangka pendek Impuls buying behaviour Kebiasaan berkumpul orang indinesia dan bersosialisasi secara informal, GAPTEK SUKA BARANG LN Berorientasi pada konteks BERAGAMA/RELIGIOUS Beragama (religious) Beragama (religious) Beragama (religious) Beragama (religious) GENGSI BUDAYA LOKAL KURANG PEDULI LINGKUNGAN PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN Tindakan yang langsung terlibat untuk mendapatkan, mengkonsumsi serta menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusn yang mendahului dan mengikuti tindakan ini (engel,at,al,1995). Suatu proses pengambilan keputusan yang mensyaratkan aktivitas individu untuk mengevaluasi, memperoleh menggunakan atau mengatur barang dan jasa (Laudon & Bitta 1988). Perilaku pembelian konsumen akhir, baik individu maupun rumah tangga yang memeli produk untuk konsumsi personal (Kotler & Amstrong 1997). Interaksi yang dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka (American Marketing Association) KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU KONSUMEN PEMBELI MENGAPA PERILAKU KONSUMEN DIPELAJARI Merancang bauran pemasaran Menetapkan segmentasi. Merumuskan positioning dan pembedaan produk. Memformulasikan analisis lingkungan bisnisnya. Mengembangkan riset pemasaran. Model Perilaku Konsumen Structural Environment Family Informal Sources Other non Commercial Sources Social Class Culture dan Sub Culture Firm Marketing Effort] Product Price Place Promotion Need Recognition Prepurchase search Evaluation of Alternative Psychological Field Motivation Perception Learning Personality Attitude Experience Purchase Trial Repeat Purchase Post Purchase Evaluation Input Process OUTPUT External Influences Cconsumer Decision Making Post Decision Behaviour A Simple Model of Consumer Desicion Making Tiga Unsur Penting dalam Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah dinamis, artinya bahwa seorang konsumen , group konsumen, serta masyarakat luas selalu berubah dan bergerak sepanjang waktu, hal ini mempunyai implikasi terhadap studi perilaku konsumen, yaitu generalisasi perilaku kosumen biasanya tebatas pada satu jangka waktu tertentu, produk, dan individu dan group ttt. Melibatkan interaksi antara afeksi dan kognisi, perilaku dan kejadian di sekitar. Dalam memahami dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat kita harus memahami apa yang mereka pikirkan (kognisi), dan mereka rasakan (pengaruh) dan apa yang mereka lakukan (perilaku) dan apa dan dimana (kejadian sekitar) yang memengaruhi serta dipengaruhi oleh apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan konsumen. Melibatkan pertukaran Perilaku konsumen tetap konsisten dengan definisi pemasaran yang sejauh ini juga menekankan pertukaran dimana peran pemasaran adalah untuk menciptakan pertukaran dengan konsumen melalui formasi & penerapan strategi pemasaran Hal hal yang esensial yang yag perlu diperhatikan dalam memahami perilaku konsumen (4 premis yang esensial) : Premis Pertama Konsumen adalah mahluk berfikir yang tidak dapat dimanipulasi semaunya oleh pembujuk komersial. Perilaku konsumen memiliki arti dan berorientasi pada tujuan dimana produk dan jasa ditolak atau diterima berdasarkan sejauhmana keduanya di pandang relevan dengan kebutuhan dan gaya hidup. Individu sanggup sepenuhnya mengabaikan semua yang dikatakan oleh pemasar 4 Premis yang esensial (Lanjutan)....... Premis Kedua Motivasi & Perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian. Perilaku konsumen adalah proses dan pembelian hanyalah salah satu tahap dari seluruh proses keputusan konsumen. Motivasi dan perilaku dapat dimengerti, walaupun secara tidak sempurna melalui penelitian. Prediksi sempurna tidak mungkin dilakukan , tetapi usaha yang didisain dan digunakan dengan tepat dapat menurunkan resiko kegagalan pemasaran secara berarti. 4 Premis yang esensial (Lanjutan)....... Premis Ketiga Perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui kegiatan persuasif yang menanggapi konsumen secara serius sebagai pihak yang berkuasa dan dengan maksud tertentu. Premis Keempat Pengaruh konsumen sah secara sosial Keutuhan konsumen adalah riil dan ada manfaat yang tidak dapat disangkal dari produk atau jasa yang menawarkan kegunaan murni. 5- Model Perilaku Pembeli PERILAKU KONSUMEN DALAM PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU KONSUMEN 1 Kumpulan nilai-nilai dasar ,persepsi, keinginan dan tingkah laku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya. Sekelompok orang yang mempunyai system nilai yang sama berdasarkan pada pengalaman hidup dan situasi Divisi masyarakat yang relatif permanen dan teratur dengan para anggotanya menganut nilai-nilai, minat dan tingkah laku yang serupa. KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU KONSUMEN 2 KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU KONSUMEN 2 B. FAKTOR SOSIAL 1). Kelompok Acuan Terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. 2). Keluarga Merupakan organisasi pembelian yang paling penting dan telah diteliti secara mendalam yang mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam keputusan membeli produk atau jasa. 3). Peran dan Status Seseorang menjadi anggota banyak kelompok keluarga, klub, organisasi, Posisinya dalam setiap kelompok dapat ditentukan dalam bentuk peran dan status. KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU KONSUMEN 3 1). Umur dan Tahapan daur hidup KARAKTERISTIK YANG MEMPENGARUHI TINGKAH LAKU KONSUMEN 4 2). Pekerjaan Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya, pemasar berusaha mengenali kelompok pekerjaan yang mempunyai minat diatas rata-rata akan produk dan jasa mereka. 3). Situasi Ekonomi Situasi ekonomi akan mempengaruhi pilihan produk, pemasar produk yang peka terhadap pendapatan mengamati kecendrungan dalam pendapatan pribadi,tabungan dan tingkat minat. 4). Gaya hidup Pola kehidupan seseorang yang yang diwujudkan dalam Aktivitas (A), Interest (I) dan Opini (O) Komitmen perusahaan melakukan inovasi secara terus menerus. Sebagai dasar pengambilan keputusan perusahaan dalam: a. Merancang bauran Pemasaran. b. Menetapkan segmentasi c. Menetapkan positioning dan pembeda produk. d. Memformalisasikan analisis lingkungan bisnisnya. e. Mengembangkan riset pemasaran Manfaat Penelitian Konsumen TIGA INFORMASI YANG DIHASILKAN DARI STUDI PERILAKU KONSUMEN Orientasi/arah/cara pandang konsumen (consumer orientation). Beberapa Fakta tentang perilaku berbelanja konsumen (Facts about buying behavior). Konsep/teori yang memberi acuan pada proses berfikirnya manusia dalam keputusan (Theories to guide the thinking process HUBUNGAN PERILAKU KONSUMEN DAN STRATEGI PEMASARAN Strategi pemasaran didesain untuk mempengaruhi pertukaran dalam mencapai tujuan organisasi. Strategi pemasaran biasanya diarahkan untuk meningkatkan kemungkinan atau frekuensi perilaku konsumen. Hal ini dapat dicapai melalui melalui pengembangan dan penyajian bauran pemasaran pada sasaran yang dipilih. Bauran pemasaran terdiri dari 4 P TERIMA KASIH

1 komentar: